Mengutipsitus kisaran UMR yang ada di beberapa kota besar Jepang: Tokyo: 1.013 yen atau Rp129 ribu per jam. Kanagawa: 1.011 yen atau Rp130 ribu per jam.
Jelasnyabisa anda lihat di link ini Apato di Jepang Secara rata2x harga apato Family sekitar Asahimachi adalah 35rb Yen - 55rb Yen (lebih mahal banyak, hanya ini adalah yang dihuni orang Indonesia yang saya taw).
Yangingin tahu mengenai harga makan keseharian di Jepang, cara memilih bank di Jepang dan lainnya cek dibawah yaa. Biaya Makan dalam Sehari Menurut Orang Jepang (No Pork, etc) Uang ini murni masuk ke kantong pemilik yang jumlahnya terbilang lumayan (1-3 bulan harga sewa apato). Tentu saja tidak semua apato seperti ini. Kalian hanya perlu
cash. Bagi Anda yang tinggal sendirian di luar negeri, sudah pasti Anda sebisa mungkin ingin menghemat biaya yang dikeluarkan. Bagi Anda yang datang ke Jepang untuk sekolah atau bekerja, biaya tetap terbesar yang harus dikeluarkan adalah biaya sewa tempat tinggal, bukan? Lokasi dan fasilitas merupakan hal yang tidak bisa dihiraukan saat memilih kamar sewa, namun biaya sewa pun diharapkan bisa serendah mungkin. Untuk membantu Anda menemukan kamar sewa yang relatif murah, saya akan memperkenalkan ciri khas dari properti sewa yang murah dan beberapa tips saat memilih kamar sewa murah dengan perasaan aman. Pilihlah Properti yang Membutuhkan Waktu 30 menit Berjalan Kaki dari Stasiun Baik di kota besar maupun pedesaan, biaya sewa properti yang terletak di dekat stasiun sudah pasti mahal. Di sisi lain, properti yang jaraknya cukup jauh dari stasiun dan membutuhkan cukup waktu untuk berjalan kaki, biaya sewanya relatif lebih murah. Bagi Anda yang tidak menggunakan kereta untuk pulang-pergi sekolah dan kantor, atau Anda yang menggunakan sepeda atau bus untuk pergi ke stasiun, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih properti sewa yang cukup jauh dari stasiun, Anda bisa menjadikan properti sewa yang seperti ini sebagai salah satu pilihan. Dibandingkan dengan orang perkotaan di Indonesia, umumnya orang Jepang lebih sering berjalan kaki. Oleh karena itu, banyak orang yang masih menoleransi jika waktu berjalan kaki dari stasiun ke tempat tinggal sekitar 20 menit. Jika lokasinya cukup rumit, maka biaya sewa akan lebih murah, namun waktu berjalan kaki dari stasiun bisa lebih dari 20 menit atau 30 menit, tergantung dari areanya. Bagi mereka yang menggunakan sepeda untuk pergi ke stasiun, jangan lupa untuk memeriksa ketersediaan tempat parkir sepeda di stasiun. Selain itu, Anda tidak bisa memarkir sepeda secara gratis untuk waktu yang cukup lama, jadi mungkin Anda harus menggunakan tempat parkir berbayar bulanan. Bagi Anda yang akan menggunakan bus, periksalah jadwal keberangkatan dan kedatangan bus, ongkos, harga tiket komuter, dan jam-jam sibuk di pagi hari yang memungkinkan bus terisi penuh. Bagaimanapun, jauh lebih aman jika Anda memiliki beberapa akses perjalanan. Karena mungkin saja ada waktu di mana sepeda Anda bocor atau bus tidak beroperasi karena beberapa alasan. Pilihlah Properti yang Ada di sekitar Jalan Raya dan Jalur Kereta Properti yang dekat dengan jalan raya atau jalur kereta biasanya memiliki biaya sewa yang lebih murah. Hal ini dikarenakan masalah kebisingan dan getaran. Akan tetapi, tidak semua properti yang dekat dengan jalan raya dan jalur kereta memiliki masalah kebisingan suara. Struktur bangunan, lokasi dan jenis lahan pun akan mempengaruhi. Selain itu, ada orang yang peka terhadap suara dan mungkin merasa terganggu saat kereta atau mobil-mobil besar melintas, namun ada juga orang yang tidak masalah dengan hal tersebut. Perhatikan baik-baik kebisingan suara ketika Anda melakukan survei, jika hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Anda, Anda bisa mendapatkan biaya sewa yang murah. Jika bangunan ada di sekitar jalur kereta, sebaiknya Anda memeriksa berapa banyak kereta yang lewat khususnya pada saat Anda tidur. Ada kemungkinan di antara waktu kereta terakhir dan kereta pertama, kereta barang akan melewati jalur tersebut. Untuk lokasi, properti yang dekat dengan kuburan atau lokasi hiburan cenderung murah karena orang Jepang menghindari lokasi tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan alasan keamanan, karena kadang-kadang lokasi seperti ini dekat dengan tempat para gangster. Jika Anda tidak yakin mengapa harga sewanya murah, sebaiknya Anda menanyakan detailnya kepada pihak agen sewa. Pilihlah Properti yang Sudah Berumur Lebih dari 20 Tahun Tentunya Anda juga bisa memahami bahwa biaya sewa untuk bangunan lama relatif lebih murah. Bagian dalam properti sewa akan dibersihkan dan direnovasi setiap kali ada penghuni baru, namun jika bangunan itu sendiri sudah tua mungkin akan ada beberapa bagian yang cacat dan tidak bisa diperbaiki. Sebagai contoh, fasilitasnya mungkin lebih rendah jika dibandingkan dengan bangunan baru. Selain ada beberapa bagian yang tidak bisa diperbaiki, mungkin ada juga beberapa tempat yang kualitasnya rendah dikarenakan tidak dipelihara dengan baik. Selain itu, tekanan air, kualitas AC, saluran udara dan sebagainya juga bisa menjadi salah satu masalah yang ada pada bangunan lama. Walaupun sudah berumur tua, banyak bangunan berumur 10 tahun yang keadaannya seperti bangunan baru. Oleh karena itu, jika Anda mencari bangunan tua yang murah, kurang lebih bangunan tersebut sudah berumur 20 tahun. Umumnya, bangunan yang berumur lebih dari 20 tahun harga sewanya 20% lebih rendah dibandingkan dengan bangunan baru, sehingga biaya sewanya relatif lebih murah. Sebagai tambahan, walaupun sama-sama berumur 20 tahun, berdasarkan konstruksinya, mansion sering kali mengalami penurunan kualitas lebih sedikit dibandingkan apato. Oleh karena itu, biaya sewa apato akan mengalami penurunan yang lebih tinggi. Ketika Anda melakukan survei secara langsung, bayangkanlah bagaimana jika Anda tinggal di tempat tersebut sambil memeriksa beberapa hal, kemudian pilihlah setelah Anda mempertimbangkannya sesuai dengan kenyamanan Anda. Walaupun Berada di Bangunan yang Sama, Lantai 1 Cenderung Lebih Murah Meskipun ada di bangunan yang sama, biaya sewa biasanya dibedakan berdasarkan tingkatan bangunan tersebut. Umumnya, lantai yang lebih rendah memiliki biaya sewa yang lebih murah dibandingkan lantai atas. Anda tentu saja harus mempertimbangkan lokasi, namun bagi yang tidak masalah dengan lantai bawah, Anda bisa memilihnya. Alasan lantai 1 lebih murah dibandingkan lantai 2 dan 3 adalah masalah keamanan dan kualitas pencahayaan. Pencurian, penjualan ilegal dari pintu ke pintu, dan kejahatan yang berpura-pura sebagai kurir biasanya terjadi di lantai 1, bagaimanapun kejahatan seperti ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan lantai atas. Bagi Anda perempuan yang tinggal sendirian, untuk keamanan saya sarankan untuk memilih kamar di lantai 2 ke atas, namun untuk pria, jika ingin biaya sewa yang murah Anda bisa memilih lantai 1. Tetapi tentu saja Anda tetap harus berhati-hati. Kesimpulan Bagi Anda yang mencari kamar sewa dengan biaya yang murah, Anda juga perlu mempertimbangkan waktu pindahan. Sebisa mungkin hindari bulan Januari sampai Maret. Di Jepang, awal tahun untuk sekolah, bekerja atau mutasi kerja dimulai pada bulan April, sehingga orang yang pindah atau mencari kamar sewa meningkat di bulan-bulan tersebut. Walaupun properti yang sama, biasanya biaya sewa akan lebih mahal jika Anda pindah di bulan-bulan tersebut. Selain itu, Anda juga harus memikirkan biaya pindahan. Biayanya mungkin akan lebih murah di luar musim pindahan.
Mencari tempat tinggal yang cocok dengan harga terjangkau pun bisa menghabiskan banyak waktu dan tidak mudah. Bagaimana jika harus mencari apartemen di lingkungan padat ditambah lagi kamu adalah orang asing? Sewa properti di Jepang ternyata tidak semudah itu. Hal-hal berikut harus kamu perhatikan dan persiapkan dengan cermat. Berburu apartemen untuk hidup di Jepang memang tidak mudah. Banyak rintangan yang harus kamu hadapi apalagi jika kamu adalah first timer dan gaikokujin alias warga negara asing. Kamu bisa kerepotan hanya untuk menyewa sebuah kamar untuk ditinggali. Sebenarnya sesulit apa sih perburuan apartemen di Jepang? Dan apa saja yang harus disiapkan agar tidak kewalahan untuk melalui perburuan ini? Tips Persiapan dan Proses Pindahan di Jepang Mencari Apartemen di Jepang Ada Kemungkinan Diskriminasi Kenyataan pahit namun benar adanya. Informasikan diberikan bukan untuk menakut-nakuti karena tentu saja hal ini tidak bisa digeneralisir. Ini ditujukan agar mentalmu siap untuk menghadapi hal-hal yang kemungkinan akan terjadi. Menurut survei yang dilakukan Ministry of Justice Jepang pada tahun 2016, keluhan warga asing yang ada di Jepang mengenai banyaknya diskriminasi pada pasar sewa properti tidaklah sedikit. Laporan detail bisa dilihat di sini. Tidak jarang pemilik properti langsung memberitahu bahwa tidak ada unit kosong di apartemennya. Atau respon tidak baik dari agen real estate bahwa orang asing tidak diterima. Tapi ingat, tidak semua agen seperti ini. Ada juga agen real estate yang menyediakan servis baik bagi orang asing. Namun terkadang pilihan unit tidak banyak. Jika ada agen real estate khusus orang asing pun, biasanya harga kamar dipatok sangat mahal. Memang harus penuh kesabaran untuk menemukan tempat tinggal yang pas. Artikel Pilihan Hindari High Season Saat Mencari Apartemen di Jepang Jika kamu bisa memilih kapan kamu pindah, pastikan kamu menghindari high season atau musim ramai pindahan. Di waktu ini, agen real estate benar-benar punya kendali atas unit yang dia pegang. Misalnya, beberapa agen nakal akan terus mendesakmu menyewa unit yang sebenarnya tidak menarik dengan harga sangat tinggi karena si calon penyewa sedang dikejar waktu untuk memulai sekolah atau pekerjaan baru. Bulan Maret akan menjadi bulan yang sangat sibuk untuk pindahan karena tepat menuju tahun ajaran baru, lulusan baru yang akan memulai pekerjaan baru atau perusahaan yang membuka rekrutmen masal. Mencari apartemen sebagai warga asing saja sudah sulit, pada waktu ini kamu harus bersaing dengan orang Jepang lainnya. Ditambah lagi, setelah stres dengan urusan mencari apartemen, kamu juga harus berebut untuk bersaing mendapatkan jasa agen pindahan, pengantaran furnitur dan kontrak internet. Menunggu hingga satu bulan lamanya sangat memungkinkan apalagi jika kamu juga bekerja dan hanya punya waktu di akhir pekan. Penantian akan semakin lama. Jika kamu salah satu orang yang akan memulai sekolah atau pekerjaan baru yang mengharuskanmu pindah sebelum April, coba tinggal sementara di share house atau Airbnb. Jika kamu sudah berada di Jepang, pindah lah beberapa bulan sebelumnya. Apartemen di Jepang yang Kosong Melompong Apartemen di Jepang biasanya terdiri dari kamar, toilet dan kamar mandi, wastafel dapur dan AC, disewakan dengan keadaan kosong tanpa sedikitpun furnitur. Tidak ada kulkas dan mesin cuci. Bahkan penyewa baru di Jepang sering meminta lantai tatami untuk diganti yang baru. Hal ini mungkin memberikan ketidaknyamanan bagi orang asing yang datang ke Jepang hanya untuk sekolah atau bekerja dengan masa waktu 1 hingga 2 tahun saja. Ini juga akan menambah budget yang perlu kamu siapkan setelah mengurus biaya pindahan yang mahal. Salah satu cara menekan pengeluaran adalah dengan membeli furnitur bekas. Karena ketika kamu pindah atau kembali ke negara asal, memindahkan furnitur yang kamu beli juga mengeluarkan biaya yang besar untuk menyewa agen angkut. Apabila dengan membeli furnitur baru memberatkan isi rekeningmu, coba berselancar di forum online atau toko barang bekas. Beberapa orang yang melakukan pindahan terkadang memberikan barang-barangnya secara gratis karena lebih mudah bagi mereka daripada harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya angkut barang. Biaya Tersembunyi dalam Keseluruhan Harga Apartemen di Jepang Biaya sewa apartemennya saja sudah mahal, biaya tersembunyi apa lagi? Semua orang berekspektasi cukup mengeluarkan uang untuk kebutuhan membayar sewa kamar dan deposit yang akan dikembalikan saat kontrak selesai, atau komisi agensi real estate sebesar 1 bulan uang sewa. Tapi ternyata belum semua! Masih ada lagi biaya-biaya yang harus kamu bayarkan untuk bisa menempati apartemen yang kamu inginkan! Apartemen Jepang seringkali meminta sewa di muka selama 2 atau 3 bulan untuk dikirimkan sebagai pembayaran tunggal, bersama dengan komisi agen real estat dan biaya lainnya. Uang Kunci Biaya ini menjadi salah satu biaya paling kontroversial bagi penyewanya tidak hanya untuk orang asing bahkan untuk orang Jepang itu sendiri. Biaya tidak kecil! Bisa setara dengan satu atau dua bulan uang sewa. Tapi apa uang tersebut akan kembali kepadamu? Jawabannya adalah tidak! Dalam bahasa Jepang disebut reikin. Jika dilihat dari hurufnya, sebenarnya uang kunci ini adalah uang terima kasih. Uang ini dibayarkan sebagai tanda terima kasih kepada pemilik lahan telah memperbolehkan kita untuk tinggal di rumahnya. Tapi berita baiknya, makin banyak pemilik yang memutuskan untuk menghentikan praktik kuno ini. Lumayan deh, satu biaya berkurang! Biaya Perpanjangan Kontrak Periksa kapan kontrak Anda berakhir dan apakah tidak ditarik biaya untuk memperpanjang kontraknya. Karena biaya perpanjang kontrak ini juga tidak kecil! Biasanya dikenakan biaya sebesar biaya sewa satu bulan. Biaya Perusahaan Penjamin Mencari apartemen untuk orang asing memang sulit minta ampun. Sekalipun kamu sudah mendapatkan apartemen yang menerima orang asing, guarantor tetap diperlukan. Tidak jelas apa yang harus dijaminkan tapi setidaknya kamu harus punya kenalan orang Jepang. Sedangkan banyak orang asing yang baru pertama kali datang ke Jepang tidak punya kenalan seperti itu. Pada kondisi seperti inilah perusahaan penjamin diperlukan. Biasanya perusahaan penjamin ini terafiliasi dengan perusahaan real estate. Mereka akan menawarkan pilihan ini sebagai pilihan terakhir kepada kamu saat kamu tidak memiliki guarantor di Jepang. Bahkan beberapa perusahaan hanya menerima guarantor yang terkoneksi dengan perusahaan mereka padahal orang tersebut memiliki teman, bos, atau profesor yang bersedia menjadi guarantor mereka. Tentu saja, ini juga ada harganya, dan harus diperbarui saat Anda memperbarui kontrak. Berhati-hatilah terhadap pemaksaan seperti ini. Lebih baik untuk mengkonfirmasi sejak awal mengenai hal-hal seperti ini. Biaya Asuransi Apartemen Jangan lupa untuk menyiapkan anggaran sebagai biaya asuransi yang biasanya bernilai sebesar setengahnya dari uang sewa per bulan. Ingatlah bahwa asuransi ini biasanya tidak mencakup kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi. Seringkali, asuransi hanya mencakup biaya perbaikan akibat insiden kecil seperti pencurian, atau kebakaran yang bukan disebabkan oleh gempa bumi. Periksalah dengan seksama asuransi yang harus kamu tanda tangani sebelum melakukannya! Biaya Lainnya Biaya tambahan lainnya yang harus kamu keluarkan saat pindah biasanya adalah biaya manajemen apartemen biasanya sekitar 5000 yen per bulan, biaya pembersihan dan perawatan sekitar sepuluh ribu yen, biaya ganti kunci yang hilang sekitar atau lebih, dan biaya lainnya. Sebelum menyewa apartemen, sebaiknya lakukan riset pasar secara menyeluruh dan kemudian buat daftar prioritas apa yang kamu inginkan untuk tempat tinggal sebelum kamu membawanya ke agen beserta semua dokumen yang diperlukan. Ingatlah bahwa ada kondisi tertentu di Jepang yang akan mempengaruhi harga properti. Tanyakan juga peraturan tentang hewan peliharaan dan alat musik. Kamu juga perlu memperhitungkan biaya hidup secara keseluruhan saat kamu menentukan anggaran. Baca juga Budaya Hidup Hemat di Jepang yang Bisa Ditiru
Tinggal atau pindah ke kota baru apalagi ke negara baru memang sulit, banyak sekali tantangannya, dan mencari tempat tinggal hanyalah salah satu diantaranya. Semoga artikel tentang Apato di Jepang ini dapat sedikit membantu bagi anda yang ingin tinggal atau pindah ke Jepang, khususnya daerah Kanazawa. Kanazawa sendiri adalah kota kecil yang merupakan ibukota perfektur Ishikawa di pantai barat Jepang. Kotanya kecil, tidak terlalu crowded, memiliki 4 musim yang ekstrem, dan tentunya sangat cocok untuk tempat tinggal. Kanazawa sendiri adalah salah satu kota tujuan utama pembelajar Indonesia, di tahun 2015 ini saja tidak kurang dari 30 mahasiswa Indonesia dari S1-S3 akan tiba di Kanazawa pada akhir september/oktober nanti. semoga artikel ini dapat sedikit membantu. Daerah Tempat Tinggal Sekitar Kanazawa University Jenis Apato di Jepang. Secara garis besar, apato di jepang terbagi dalam apato Single dan Family. 1. Apato Single Biasanya berukuran 1 R atau 1 K, maksudnya adalah 1 ruangan tidur beserta dapur. Ukuran standarnya adalah sekitar 20 meter persegi. didalamnya sudah termasuk ruang tidur, toilet, kamar mandi dan dapur beberapa memiliki sunroom 2. Apato Family Biasanya apato family diberikan kode2x seperti 1DK, 1LDK, 2K, 2DK, dan 2LDK. Ukuran standarnya 40 meter persegi atau lebih. Untuk lebih mengenal istilah tersebut, harap pahami legenda dibawah ini R = Room/tempat tidur/Ruangan K = Kitchen/Dapur L = Living room D = Ruang Makan biasa menyatu dengan dapur Jadi misal ada penawaran apato 2DK, artinya adalah apato itu memiliki 2 Kamar, 1 Ruang makan dan 1 Dapur. Lalu misal ada 2LDK, berarti memiliki 2 kamar, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan 1 ruang makan. Lalu mungkin ada 3K yang berarti 3 kamar dan 1 dapur. Harap diperhatikan bahwa ofuro atau toilet dan kamar mandi sudah pasti ada di setiap apato. kecuali apato jenis sharing house. Jadi jangan nanya, apato saya kamar mandi didalem ape di luar?? nanti di jawab kamar mandi didalem, tapi kasur di luar gimane? qkkqkqkq.. Mencari Apato di Kanazawa Bagaimana mencari apato di kanazawa sedangkan kita masih di Indonesia? ya memang dari pihak kampus biasanya memberikan pilihan untuk tinggal di asrama terlebih dahulu, dan kalaupun tidak ingin tinggal di asrama, pihak kampus pun memberikan beberapa option apato dari agen perumahan untuk disewa. Namun biasanya yang ditawarkan adalah apato single. Nah gmana yang niat kesini bareng keluarga dan ingin sekalian ke apato family? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, pertama adalah tentunya mencari informasi target apato yang akan kita sewa, dan ini bisa dilakukan secara online dari Indonesia. Di Kanazawa terdapat beberapa agen perumahan besar seperti Noka, Urbanhome, dan Anpanman dan juga banyak agen kecil seperti Akane dan atau perorangan. Cara paling mudah adalah mengunjungi website2x agen tersebut seperti Noka Urbanhome Anpanman Atau anda juga dapat menggunakan fitur pencarian di situs . suumo sendiri adalah situs realty agent yang mirip dengan tokopedia, bukalapak, dsb. namun memfokuskan diri pada penawaran sewa/jual beli apato di Jepang. Beberapa hal yang mungkin dapat membantu filtering jenis apato yang anda inginkan adalah sebagia berikut 1. Letak ada beberapa spot perumahan yang bisa dicari disitu, untuk area kanazawa university, biasanya ada derah Wakamatsu, Morinosato, Asahimachi, Kodatsuno, Tagami, Suzumidai, dan Okuwa. selain itu ada Sakuramachi, Taimachi, dsb yang agak jauh. Mahasiswa Indonesia biasanya di Asahimachi, Wakamatsu dan Morinosato utnuk yang kampus Kakuma, dan Kodatsuno dan Ishibiki untuk kampus Takaramachi. Pemilihannya adalah karena jarak relatif dekat dan bisa ditempuh dengan sepeda dan atau jalan kaki. Harap dicatat bahwa kampus Kakuma itu diatas bukit, sedekat apapun dengan kampus, jika naik sepeda membutuhkan stamina yang super, tapi bagus untuk diet dan kesehatan hehe. 2. Harga Anda bisa memasukan harga apato maksimal dalam pencarian, sesuaikan dengan budget. 3. Fasilitas Bisa juga menambahkan fasilitas yang disediakan seperti lift, sunroom, jenis toilet, dsb dalam pencarian jika 2 filter diatas tidak cukup letak dan harga. setelah itu klik search, maka hasil pencarian akan muncul. Harap perhatikan jenis2x apato berdasarkan ruang LDKR dan luas apato seperti yang dijabarkan diatas, jangan hanya fokus pada harga. Karena merasa menemukan apato murah 20rb Yen anda tidak perhatikan luas ruangan yang cm 20meter persegi misalnya, sedangkan anda ingin membawa keluarga. Sekilas Informasi kisaran Harga Apato di Kanazawa Berikut adalah kilasan harga apato di Kanazawa yang saya tahu berdasarkan letak. Untuk Asahimachi, seperti apato saya yang ukuran 2DK itu harganya 40rb Yen. Fasilitas didalamnya adalah Sunroom, toilet elektrik, AC/Heater, Flooring, Kitchen, Dining dan 2 Kamar. Jelasnya bisa anda lihat di link ini Apato di Jepang Secara rata2x harga apato Family sekitar Asahimachi adalah 35rb Yen – 55rb Yen lebih mahal banyak, hanya ini adalah yang dihuni orang Indonesia yang saya taw. Untuk Wakamatsu dan Morinosato agak lebih mahal, karena mereka lebih dekat ke kampus dan pusat belanja Aeon. Informasi saja, jarak asahimachi ke Wakamatsu/Morinosato hanya 1 kilometer. Untuk wilayah Kodatsuno dan Ishibiki yang merupakan tempat tinggal Mahasiswa yang kampusnya di Takaramachi, itu lebih murah biaya sewanya. Semoga membantu 🙂
harga sewa apato di jepang